Mengenal Tari Cepet Sukabumi, Sejarah hingga Keunikannya Dipercaya Bisa Usir Makhluk Halus

Hilda Yanti/Mg2
Mengenal Tari Cepet Sukabumi, sejarah hingga keunikannya dipercaya bisa mengusir makhluk halus. Foto: Istimewa

Sejarah Tari Cepet Dipercaya Bisa Usir Makhluk Halus

Sejarah Tari Cepet Sukabumi juga berawal dari sekelompok masyarakat berjumlah sekitar 200 orang yang berasal dari Jawa Tengah pada tahun 1935 dibuang oleh Penjajah Belanda ke daerah hutan di Kabupaten Sukabumi.

Kondisi hutan yang masih banyak dihuni binatang buas dan mahluk halus membuat masyarakat ketakutan untuk tinggal di kawasan tersebut.

Upaya ritual pun dilakukan, yaitu dengan mengadakan upacara Ngabungbang. Dalam upacara tersebut dibutuhkan 12 penari laki-laki yang mengenakan baju tradisional Sunda sambil pakai cepet atau topeng. Waditra yang digunakan untuk mengiringi tarian hanya berupa iringan bunyi kentongan bambu.

Gerakan tarian biasanya diselaraskan dengan motif topeng yang menggambarkan karakter mahluk halus ataupun binatang buas seperti kera, harimau, dan gajah.

Ada beberapa unsur gerak dalam Tari Cepet yang menunjukkan penari seperti sedang kesurupan. Hal tersebut rupanya sesuai dengan fungsi Tari Cepet  yang pada waktu itu sengaja dilakukan untuk mengusir binatang buas dan mahluk halus.

Dibalik tujuan Tari Cepet di masa lampau, para penari akan menari dengan gerakan lincah dan luwes diiringi musik tradisional Sunda.

Tari Cepet melambangkan keceriaan dan semangat masyarakat Sukabumi. Tarian ini juga merupakan salah satu bentuk pelestarian budaya Sunda yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Tari Cepet sering dipentaskan di tempat terbuka seperti lapangan dan sawah, sekitar 2 hingga 3 jam setelah panen. Durasi pertunjukan diawali dengan iringana gamelan untuk menarik perhatian penonton yang datang menyaksikan pertunjukan.

Berikutnya adalah lagu pembuka berjudul gender bending. Iringan gamelani divariasikan dengan penyanyi untuk menggambarkan suara binatang dan makhluka halus.

Kemudian bunyi dan iringan gamelan berhenti dan kegaduhan kembali terdengar, menandakan para penari Cepet memasuki arena. Pertunjukan kemudian dimulai.

Musik pengiring disertai ilustrasi suara binatang dan makhluk halus dipadukan dengan gerak tari penari cepet yang kreatif dan spontan.

Nah, itu dia mengenaibTari Cepet Sukabumi yang sudah mulai terlupakan ternyata punya sejarah lengkap bahkan dulu dipercaya bisa digunakan untuk mengusir makhluk halus. 

Editor : Hikmatul Uyun

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network