TAJURHALANG, iNewsSukabumi.id- Kondisi Jembatan Situ Nanggrerang (Bomang-Bojonggede Kemang) di Desa Sukmajaya, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor diduga gagal kontruksi karena selain mengalami retak, tiang pancang jembatan juga mulai miring.
Dugaan gagal kontruksi terlihat pada parahnya kerusakan pada Jembatan Bomang yang baru berumur kurang dari setahun.
Kerusakan parah terlihat dari besarnya lubang yang menganga pada jalur lambat dan mulai bergesernya tiang pancang beton sehingga sebagian lantai beton sudah terlihat pecah.
Bahkan kondisi tiang pancang yang dijadikan penyangga sudah terlihat mulai miring dan jika dibiarkan bisa membahayakan pengendara yang melintas dan berakibat fatal dengan rubuhnya jembatan yang dibangun dengan menghabiskan dana APBD Kabupaten Bogor TA 2022 sebesar Rp44,9 miliar.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mengatakan, akibat belum diperbaiki tersebut tentunya selain membahayakan pengendara yang melintas juga berpotensi merugikan keuangan negara. Apalagi Jalan dan Jembatan Bomang tersebut dibangun dengan dana puluhan miliar.
"Seharusnya Dinas PUPR jangan lepas tangan soal pengawasan terhadap proyek Jalan dan Jembatan Bomang tersebut dan kontraktor yang mengerjakan seharusnya segera memperbaikinya jangan hanya janji melulu," kata Uchok kepada iNews.id, Rabu (8/11/2023).
Uchok Sky Khadafi juga menegaskan hal itu terjadi akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan Dinas PUPR terhadap dua mega proyek yang masing-masing bernilai di atas Rp44 miliar tersebut.
"Kalau dilihat dari kerusakannya yang cukup parah dan ada juga temuan BPK, Polda Jawa Barat seyogyanya segera membuka penyelidikan atas kedua proyek tersebut," kata Uchok Sky.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Kabupaten Bogor Krisman Nugraha ketika dikonfirmasi iNews.id lewat pesan WhatsApp (WA) hanya menjawab dengan emotion jempol.
Sementara Kepala Dinas PUPR Soebiantoro saat ditemui di Kantornya pada Jumat (11/10/2023) tidak berada di tempat.
Sebelumnya mantan Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Asman Dilla mengaku pernah dipanggil Polda Jawa Barat terkait proyek Jalan dan Jembatan Bomang TA 2022.
"Benar saya pernah dipanggil Polda Jawa Barat untuk dimintai keterangan perihal dua proyek tersebut. Tapi ini baru sebatas pengecekan saja," kata Asman Dilla saat dihubungi iNews.id, Jumat (29/9/2023).
Terpisah salah satu kontraktor dari PT Priangan Bangun Nusantara (PBN), H Enday Dasuki berjanji akan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada Jembatan Bomang. "Saat ini lagi dikaji untuk penanganan," kata H Enday kepada iNews.id, Jumat (10/11/2023) lewat pesan WA
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait