Nikmatnya Zarb dan Mansaf Kuliner ala Timur Tengah yang Dipendam dalam Pasir di Wadi Rum Yordania

SM Said
Hidangan ala Timur Tengah yang dipendam dalam tanah di Sun City Camp Wadi Rum, Yordania, salah satunya adalah "Zarb" atau "Mansaf". Foto iNews.id/SM Said

WADI RUM, iNewsSukabumi.id-Hidangan ala Timur Tengah yang dipendam dalam tanah di Sun City Camp Wadi Rum, Yordania, salah satunya adalah "Zarb" atau "Mansaf". Zarb adalah hidangan yang terdiri dari daging, biasanya domba atau kambing, yang dipadukan dengan campuran rempah-rempah dan sayuran seperti kentang, wortel, dan bawang, serta dihidangkan dengan nasi. 
 
Semua bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang yang telah dipanaskan di bawah tanah bersama dengan bara api. Kemudian lubang ditutup dan dibiarkan selama beberapa jam untuk memasak secara perlahan-lahan dengan panas dari bara api. Proses ini menghasilkan hidangan yang lezat dengan daging yang empuk dan rempah-rempah yang meresap ke dalamnya.

Mansaf adalah hidangan tradisional Yordania yang terdiri dari potongan daging domba yang dimasak dengan saus yogurt kental, disajikan di atas nasi dan dihiasi dengan kacang almond atau pinenut. Proses memasak Mansaf juga melibatkan penggunaan metode memasak dalam tanah yang memberikan citarasa khas dan lezat pada hidangannya.

iNews.id yang ikut dalam rombongan PAM Trip Astindo berkesempatan menikmati kedua hidangan ala Timur Tengah tersebut saat mengunjungi Wadi Rum, Yordania pada awal Maret 2024 

Kedua hidangan ini merupakan bagian penting dari pengalaman kuliner di Sun City Camp Wadi Rum yang menawarkan para pengunjung sensasi unik dari makanan yang dipanggang dalam tanah dengan cita rasa autentik Timur Tengah.

Suhaib Albakheet, spesialis pemasaran dari Jordan Tourism Board (JTB) mengatakan,Yordania menawarkan berbagai jenis paket wisata yang berbeda, dan pihaknya berusaha untuk memperkenalkan Yordania sebagai tujuan tunggal wisata.

Pauline Suharno, Ketua Umum Astindo, menjelaskan bahwa Jordan Tourism Board ingin menjadikan Yordania sebagai tujuan tunggal wisata karena menurunnya jumlah turis yang datang ke Yordania sejak terjadi konflik di Palestina-Israel. Hal ini disebabkan karena banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Yordania untuk ibadah atau perjalanan ke Tanah Suci.

Astindo diminta untuk mengundang media dan agen perjalanan yang belum pernah menjual paket wisata ke Yordania sebelumnya, sebagai upaya untuk memperkenalkan Yordania sebagai tujuan wisata yang menarik untuk semua kalangan. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network