AMMAN, iNewsSukabumi.id- Kisah tentang (tujuh) 7 Pemuda Ashabul Kahfi yang tertidur selama 309 tahun, ditemani oleh seekor anjing di dalam sebuah gua, lebih dikenal dengan Kisah Ashabul Kahfi, merupakan bukti akan kekuasaan Allah SWT yang terabadikan dalam Al quran. Kisah ini sangat menginspirasi karena mengajarkan tentang keimanan, keyakinan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
Ada beberapa versi mengenai lokasi Gua Ashabul Kahfi. Salah satu versi mengatakan bahwa gua tersebut berada di Desa Rajib, Kota Abu Alanda, Yordania, yang dikunjungi oleh iNews.id beserta rombongan PAM Trip Astindo pada awal Maret 2024.
Beberapa fakta menguatkan bahwa gua tersebut adalah tempat Kisah Ashabul Kahfi, seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Kahfi ayat 17, yang menjelaskan bahwa matahari cenderung ke kanan dari gua mereka dan terbenam di sebelah kiri, serta diikuti dengan kalimat "sedang mereka berada dalam satu lapangan gua itu" (QS 18:17). Dari deskripsi ini, dapat dipahami bahwa lokasi gua Ashabul Kahfi di Abu Alanda, Yordania, memiliki sebuah lubang di atas gua yang memungkinkan cahaya masuk. Selain itu, gua di Abu Alanda memiliki bentuk yang luas dan lapang serta tidak terlalu dalam.
Menurut Tur Guide Abu Abdulrahman alias Basil, di atas gua tersebut terdapat sebuah masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Ashabul Kahfi. Awalnya, rumah ibadah tersebut digunakan oleh penganut agama Nasrani, namun kemudian dijadikan masjid pada zaman Dinasti Umayyah.
Pada 27 September 2006, Raja Abdullah meresmikan pembangunan sebuah masjid baru di atas gua tersebut, yang diberi nama Masjid Ashabul Kahfi.
Ketika tim iNews.id tiba di lokasi pada sore hari, tidak ada rombongan peziarah lain yang terlihat. Tempat tersebut luas dengan area parkir khusus yang dapat menampung banyak kendaraan, menunjukkan bahwa tempat ini mungkin sering dikunjungi oleh peziarah. Untuk pengunjung wanita yang tidak mengenakan hijab, hijab disediakan di area parkir sebelum memasuki gua.
Gua tersebut terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah gua utama yang dikenal sebagai Ahl Al Kahf, yang berisi delapan kuburan kecil yang telah disegel. Meskipun kuburan tersebut tertutup, terdapat lubang di dalamnya yang memungkinkan untuk melihat kerangka tubuh manusia.
Dalam Al quran, gua tersebut menjadi tempat perlindungan bagi para tujuh pemuda saleh yang melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus. Mereka menolak perintah untuk menyembah berhala dan dihadapkan pada ancaman hukuman mati. Namun, karena keimanan mereka kepada Allah SWT, akhirnya Allah SWT menidurkan mereka selama 309 tahun.
Pemuda-pemuda tersebut memohon pertolongan dan petunjuk kepada Allah SWT. Kemudian, Allah membuat mereka tertidur selama bertahun-tahun. Mereka terbangun pada saat kepemimpinan raja yang saleh, 309 tahun kemudian.
Dekat pintu gua, ditemukan kerangka rahang atas anjing yang bernama Kitmir, yang dipercaya ikut bersama dan menjaga mereka selama tidur panjang tersebut.
Kisah tentang tujuh pemuda saleh ini mengajarkan pentingnya menjaga keimanan kepada Allah SWT dalam segala situasi, karena Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada hamba-hambanya yang sabar.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
