PADANG, iNewsSukabumi.id- Setelah dirawat selama tiga bulan di RSUP M Djamil Padang, Aldelia Rahma bocah perempuan asal Nagari III Koto, Aur Malintang, Padang Pariaman yang berumur 11 tahun akhirnya meninggal karena luka bakar 80%. Sebelumnya korban terbakar karena diduga ulah temannya yang menyiramkan bensin saat membakar sampah di sekolahnya.
Media Madona kakak Aldelia, menyayangkan kurangnya pelayanan dan perawatan yang membuat adiknya meninggal dunia. "Saat ini, pihak keluarga melaporkan kasus ini kepada pihak yang berwenang," katanya.
Menurut Media Madona, kejadian bermula pada 23 Februari 2024 lalu, saat adiknya tersebut melakukan gotong royong bersama murid SD lainnya di sekolahnya.
"Ketika membakar sampah di sekolah diduga salah seorang siswa merebut botol bensin dan menyiramkannya ke tubuh Aldelia. Tak lama kemudian, api dengan cepat menyambar tubuh Aldelia karena angin. Sontak Aldelia merasa kesakitan alam keadaan panik, bocah malang tersebut lari menyelamatkan diri ke WC sekolah dengan harapan bisa memadamkan api dengan air. Namun sayangnya pada saat itu WC dalam keadaan terkunci. Sembari menahan rasa sakit karena terbakar, Aldelia lari ke arah kelas untuk mencari bantuan yang kemudian diketahui oleh gurunya," kata Madona.
Pasca kejadian, kata dia, Aldelia sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Lubuk Basung Agam dan selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil di Kota Padang.
"Di RSUP M. Djamil, Aldelia dirawat intensif selama satu bulan dan dipulangkan untuk dilakukan rawat jalan," tandas dia.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait