Bayi 3 Bulan di Sukabumi Meninggal usai Diimunisasi dan Divaksin Begini Faktanya

Budi Setiawan
Kasus meninggalnya Muhammad Kenzie Arifin bayi laki-laki berumur 3 bulan pasca diimunisasi dan divaksin di Puskesmas Sukakarya masih diselidiki Komnas KIPI. Foto Kenzie semasa hidup ditunjukkan orang tua korban Deara Wulandari. iNews/Budi S

SUKAKARYA, iNewsSukabumi.id - Kasus meninggalnya Muhammad Kenzie Arifin bayi laki-laki berumur 3 bulan pasca diimunisasi di Puskesmas Sukakarya, Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih dilakukan penyelidikan oleh Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).  

Sebelumnya Muhammad Kenzie Arifin, anak kedua pasangan suami istri Deara Wulandari dan Isan Nur Arifin itu meninggal dunia pada Selasa, 11 Juni lalu usai menjalani imunisasi BCG, DPT, rotavirus, dan vaksin polio di Puskesmas Sukakarya, Kota Sukabumi.  


Deara Wulandari ibu Kenzie Arifin mengatakan, pasca imunisasi, kondisi kesehatan anaknya menurun hingga meninggal dunia, padahal sebelumnya Kenzie dalam keadaan sehat dan normal saat diperiksa dokter sebelum dilakukan imunisasi. 

"Sebelum dibawa ke puskesmas, anak keduanya itu dalam kondisi sehat. Bahkan sebelum disuntik imunisasi, suhu tubuh anaknya diperiksa oleh bidan dan dinyatakan dalam kondisi normal. Selanjutnya, Kenzie disuntik imunisasi BCG dan DPT serta vaksin polio. Namun, saat di rumah kondisinya menurun hingga dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal," ungkap dia.

Karenanya orang tua korban meminta agar kasus ini diungkap sampai tuntas.

Saat ini Komnas KIPI masih melakukan investigasi dan mengaudit seluruh vaksin hingga suntikan yang digunakan saat melakukan imunisasi kepada korban yang berasal dari Kampung Bantar Panjang, Kelurahan Sukakarya, Kota Sukabumi, Jawa Barat. 

Sementara itu Kabid P2P Dinkes Kota Sukabumi Wita Darmawanti mengklaim bahwa proses imunisasi yang dilakukan bidan di Puskesmas Sukakarya telah sesuai dengan prosedur, mulai dari skrining hingga pemeriksaan kesehatan korban. "Hingga kini pihak Dinas Kesehatan masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan Komnas KIPI," tandas dia.

  

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network