SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kecelakaan maut seorang pemotor tewas akibat gagal nyalip kendaraan di depannya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Kampung Mangel RT 16/03, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (27/8/2024) sekira jam 06.00 WIB.
Kecelakaan hari ini terjadi tepat dekat jembatan Tugu Macan Sukalarang, merenggut nyawa pengendara sepeda motor berinisial MA, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio M3 nomor registrasi F 3675 TX. Korban terlindas ban belakang truk Mitsubishi truk boks nomor registrasi B 9354 PXV.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi melalui Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP M Hardian Andrianto mengatakan, kronologi kejadian berawal dari kendaraan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai korban, melaju dari arah Sukabumi menuju arah Sukalarang.
"Kendaraan korban terlalu ke kanan jalan pada saat ingin mendahului kendaraan yang berada di depannya, sehingga hilang kendali dan terjatuh. Dan pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan Mitsubishi truk boks," ujar Hardian kepada MNC Portal Indonesia.
Sehubungan jarak terlalu dekat, lanjut Hardian, pengendara kendaraan sepeda motor tersebut, terlindas oleh ban belakang sebelah kanan kendaraan Mitsubishi truk boks. Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, kendaraan sepeda motor mengalami kerusakan.
"Untuk pengendara kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan visum et repertum,” ujar Hardian menambahkan.
Lebih lanjut Hardian mengatakan, petugas Kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban berserta kendaraannya. Selanjutnya kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, saat ini sedang dalam penyelidikan Satlantas Polres Sukabumi Kota.
"Kami dari pihak Kepolisian menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Mari sama-sama kita ciptakan kamseltibcarlantas untuk menghindari dan mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas,” ujar Hardian.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
