"Saat tiba, kami mendapati truk terjungkal dan beberapa fasilitas rusak, termasuk gerbang sekolah dan beberapa kabel. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, kami memastikan bahwa Agung, yang mengendarai truk, merupakan ODGJ," jelas Taupik.
Agung, yang diketahui pernah bekerja di perusahaan kayu dan CPO, mengaku mengikuti bisikan yang menyuruhnya membawa truk tersebut. Namun, karena tidak mengenal medan, truk itu tergelincir dan masuk sawah.
"Pihak berwenang berencana membawa Agung ke panti rehabilitasi Aura Welas Asih di Palabuhanratu, tempat perawatan dan penanganan khusus bagi ODGJ," tuturnya.
Menurut Taupik, pengalihan Agung ke pusat rehabilitasi diharapkan dapat membantu mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
"Untuk kerusakan yang ada, pihak pengurus siap untuk menanggung biaya perbaikan fasilitas umum yang terdampak, seperti gerbang sekolah dan kabel yang rusak," tandasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait