Longsor dan Banjir di Palabuhanratu Hanyutkan Rumah dan Tebing Runtuh, 400 KK Jadi Korban

Ilham Nugraha
Bencana banjir dan longsor menerjang Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi. Ratusan rumah rusak parah, bahkan hanyut terbawa arus. Foto: Istimewa

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Bencana banjir dan longsor menerjang Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi. Ratusan rumah rusak parah, bahkan hanyut terbawa arus.

Banjir setinggi 2,5 meter merendam Desa Jayanti, sementara longsor mengancam beberapa desa lainnya. Pemerintah setempat tengah berupaya melakukan evakuasi dan pemulihan.

Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat hujan deras sejak Selasa (3/12/2024). Luapan sungai yang melintasi wilayah ini serta tanah longsor di berbagai titik memicu kondisi darurat.  

"Di Kelurahan Palabuhanratu saja, ada sekitar 400 KK yang terdampak banjir. Empat rumah hanyut terbawa arus, delapan rumah rusak berat, dan beberapa lainnya rusak ringan. Total kerusakan masih dalam pendataan," kata Deni, Kamis (5/12/2024).  

Di Desa Citepus, kerusakan parah terjadi akibat tergerusnya Tebing Penahan Tanah (TPT) di Sungai Cigangsa. Sepanjang 200 meter TPT tersebut ambruk, menyebabkan kerusakan berat pada tujuh rumah warga. Penduduk terdampak telah dievakuasi untuk mencegah korban jiwa.  

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network