Sementara Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, selain memeriksa saksi petugas juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti. Dia memastikan, bekerja secara profesional dalam penyelidikan kasus ini.
"Dalam penyelidkkan ini, telah memeriksa tiga saksi," ujar Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, Senin (13/1/2025).
Terpisah, Keluarga besar Maluku di Papua Barat Daya merasa sangat terpukul dengan kematian tragis Kesya Irena Yola Lestaluhu.
Sebagai bentuk protes dan tuntutan keadilan, mereka mendatangi Mapolresta Sorong Kota pada Senin (13/1/2025) untuk meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku dalam waktu 2x24 jam.
Tokoh masyarakat Maluku di Papua Barat Daya, Sanusi Rahaningmas, mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap Kesya Irena Yola Lestaluhu.
Dia menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan tanpa pandang bulu, termasuk jika terdapat dugaan keterlibatan oknum ASN, TNI, atau Polri.
“Kami meminta kepolisian mengungkap pelaku dalam dua hari. Jika tidak, bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terus berulang. Hukum harus ditegakkan tanpa tebang pilih,” tegas Sanusi di hadapan awak media.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait