SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Selama hampir 14 tahun, seorang guru honorer di Sukabumi, Jawa Barat, bernama Empan Sopandi harus berjalan kaki sejauh belasan kilometer setiap hari untuk mengajar.
Meski hanya menerima honor sebesar Rp200.000 per bulan, semangatnya untuk mencerdaskan anak bangsa tak pernah pudar.
Empan, yang kini berusia 51 tahun, memulai harinya lebih awal setiap pagi. Dari rumahnya di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, ia menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer dengan berjalan kaki selama tiga jam untuk sampai di MTs Thoriqul Hidayah, Desa Bojong Tipar, tempat ia mengajar.
Perjalanan tersebut penuh tantangan. Jalanan berbatu dan licin ketika hujan sering kali menjadi hambatan. Namun, semua itu tidak menyurutkan niatnya untuk membagikan ilmu kepada para murid. Setibanya di sekolah, Empan langsung mengajar tanpa sempat beristirahat terlebih dahulu. Meski lelah, ia tetap menjalankan tugasnya dengan semangat dan tanpa keluhan.
Sejak 14 tahun yang lalu, ayah dua anak ini mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut. Dengan honor yang hanya Rp200.000 per bulan, tentu sulit bagi Empan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun, ia tetap bersyukur dan berusaha mengatur keuangan seadanya. Baginya, memberikan ilmu kepada anak didiknya jauh lebih penting dibandingkan besarnya honor yang ia terima.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait