Diketahui, Ojang hilang sejak 4 Desember 2024 saat terjadi longsor di area persawahan tempatnya bekerja.
Upaya pencarian telah dilakukan oleh tim gabungan, termasuk Sat Brimobda Jabar, Tim SAR, Batalyon Raider, dan warga setempat. Namun, setelah lebih dari dua minggu pencarian tanpa hasil, operasi dihentikan pada 22 Desember 2024.
Petugas dari kepolisian, TNI, Puskesmas, serta pemerintah desa segera mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan investigasi.
Pihak keluarga yang telah mengenali pakaian korban menolak dilakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan jenazah di TPU Darmawangi II.
"Pihak keluarga sudah yakin ini almarhum Ojang. Sehingga menolak autopsi dan ingin segera memakamkan dengan layak," ucap P2BK Pabuaran, Rida Agung Yogasmara.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait