Korban diketahui bernama Anis Maula (16 tahun), seorang santri asal Gampong Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen. Jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk dan mengapung di pinggiran rawa.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, membenarkan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Anis terakhir kali terlihat pada Senin malam, 7 April 2025 sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, ia berpamitan untuk keluar sebentar dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna hitam. Sejak saat itu, ia tidak pernah kembali dan dinyatakan hilang.
Pihak kepolisian masih mendalami kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam peristiwa ini. Pemeriksaan medis dan forensik akan menjadi langkah lanjutan dalam upaya mengungkap misteri kematian santri muda tersebut.
Warga dan keluarga besar korban berharap proses penyelidikan dapat berjalan maksimal, sehingga kebenaran terungkap dan keadilan dapat ditegakkan.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait