Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Udah kami terima, dalam penyelidikan," singkatnya.
Peristiwa ini turut menarik perhatian Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Ia bahkan mendatangi kediaman korban di Kampung Cibanteng Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Jenal menjelaskan bahwa upaya pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian mengalami kesulitan karena kualitas gambar yang buram. Namun, setelah mendapatkan informasi mengenai alamat korban, ia langsung menuju ke sana.
Setibanya di rumah kakek Ogan, Jenal bertemu dengan korban dan keluarganya. Ia mendapati kondisi kakek Ogan masih trauma dan mengalami luka di hidung yang belum pulih.
"Korban diajak makan gak mau, diajak berobat pun tadi susah, yang saya lihat kondisi istrinya pun stroke sudah hampir 4 tahun. Ya itu sangat menyedihkan bagi seorang warga yang di usia rentan," ungkap Jenal.
Wakil Wali Kota Bogor itu menegaskan telah berkomunikasi dengan Kapolresta Bogor Kota terkait perkembangan pengejaran pelaku.
"Kita sampaikan kepada keluarga untuk percayakan sepenuhnya pengejaran pelaku, Insyaallah kami yakin pihak kepolisian mampu mendapatkan pelaku dan harus ditindak sesuai dengan regulasi yang ada," pungkasnya."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait