Sementara itu situs web pelacakan lalu lintas laut mengungkap, kapal berbendera Palau itu berangkat dari Tunisia pada Selasa malam. Kapal berada di posisinya di lepas pantai Malta selama sekitar 12 jam sebelum serangan terjadi pada Jumat dini hari.
Penyelenggara FFC, Thiago Avila, sebelumnya mengatakan kapal akan berlabuh di Malta pada Kamis untuk menjemput aktivis lainnya.
Berdasarkan keterangan di situs web, FFC merupakan jaringan internasional aktivis pro-Palestina yang menjalankan misi untuk mengakhiri blokade Israel terhadap Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait