“Itu adalah salah satu hal paling menakutkan yang saya alami di sana dan itulah yang paling membahayakan saya,” ujarnya.
Menurut Levy, rasa takut itu tidak hanya dirasakannya sendiri, melainkan juga oleh para sandera lain, baik yang telah dibebaskan maupun yang masih ditahan di Gaza.
“Bahkan sekarang, saat ini juga, ada sandera yang masih mendengar siulan dan ledakan itu. Mereka gemetar ketakutan. Mereka tidak punya tempat untuk lari, hanya bisa berdoa dan berpegangan pada dinding dengan perasaan tidak berdaya,” katanya.
Levy menyerukan agar semua sandera Israel segera dipulangkan. Ia juga mengkritik kebijakan pemerintah yang menurutnya tidak akan menghasilkan kemenangan.
Pernyataan tersebut muncul di tengah desakan keras dari keluarga para sandera yang meminta Netanyahu mengambil langkah untuk memulangkan mereka, bahkan jika itu berarti harus mengakhiri perang di Gaza.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait