Uang Rp100 Juta dari KDM untuk Pemilik Vila yang Dirusak Massa Akan Disumbangkan untuk Bangun Masjid

Dharmawan Hadi
Pemilik vila di Sukabumi akan sumbangkan bantuan Rp100 juta dari KDM untuk pembangunan masjid, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kerukunan umat. Foto Penjaga vila, Vicly Jongki Dien (56). iNews/Dharmawan H

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id – Pemilik vila yang dirusak akibat kegiatan retreat pemuda Kristen di Kampung Tangkil, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, menyatakan akan menyumbangkan bantuan sebesar Rp100 juta yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), untuk pembangunan masjid atau mushola di lingkungan sekitar.

Hal ini disampaikan oleh penjaga vila, Vicly Jongki Dien (56), saat memberikan keterangan kepada awak media di lokasi vila, Selasa (2/7/2025).

"Saya Jongki Dien, penjaga vila di sini, mengatasnamakan Ibu Maria Veronica Nina (pemilik vila) mau menyampaikan banyak terima kasih atas kedatangan Bapak Dedi Mulyadi, Pak KDM, Gubernur Jawa Barat yang sudah berkunjung dan peduli dengan kami yang terkena musibah ini," kata Jongki.

Jongki mengungkapkan, bahwa pihaknya menerima bantuan dari KDM senilai Rp100 juta yang awalnya diperuntukkan untuk renovasi bangunan vila yang dirusak. Namun, pemilik vila, Maria Veronica Nina, memutuskan untuk menyumbangkan dana tersebut demi kepentingan masyarakat sekitar.

"Paling kita (menyalurkan bantuannya) di sekitar sini, di wilayah RT 02. Akan tetapi saya tetap akan berkoordinasi dengan pihak yang terkait, termasuk ini juga ada ketua badan kesejahteraan mesjid dan juga tokoh masyarakat yang ada di seputar lingkungan saya ini," tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur KDM memberikan bantuan renovasi serta dukungan trauma healing bagi para penghuni vila dan warga sekitar yang terdampak insiden intoleransi.

"Dana ini adalah bentuk kepedulian agar masalah ini bisa diselesaikan dengan baik, tidak menimbulkan konflik berkepanjangan dan tetap menjaga harmonisasi antarwarga. Kerukunan antar umat beragama harus terus dijunjung tinggi," ujar KDM pada Senin (30/6/2025).

KDM juga menekankan pentingnya hidup berdampingan secara damai di tengah perbedaan. "Sebagai manusia sebagai makhluk sosial, harus hidup rukun berdampingan, saling menghargai satu sama lainnya dan menghormati perbedaan. Jangan sampai perbedaan keyakinan menjadi alasan perpecahan di antara sesama umat manusia," tandasnya. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network