Pasukan Khusus Satgas Habema TNI Lumpuhkan 8 Anggota OPM di Papua Pegunungan dan Papua Tengah

SM Said
Pasukan Khusus Satgas Habema TNI berhasil melumpuhkan 8 Anggota OPM di Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Foto barang bukti yang disita/Satgas Media Koops Habema

MIMIKA, iNewsSukabumi.id – Pasukan khusus gabungan TNI dari tiga matra yang tergabung dalam Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam tiga insiden terpisah. Operasi ini digelar menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI untuk memastikan keamanan di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah.

Sejak awal Agustus 2025, Satgas Habema mengintensifkan patroli dan penyisiran di titik rawan gangguan keamanan. Dalam operasi ini, aparat beberapa kali terlibat kontak senjata dengan Kelompok Separatis Bersenjata OPM. Seluruh tindakan, menurut TNI, dilakukan secara tegas, terukur, dan sesuai prosedur hukum.

Kontak Senjata di Kampung Biak, Distrik Mewoluk

Penyisiran pertama mengarah ke lokasi persembunyian OPM jaringan Tenggamati Enumbi, yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua sejak 2014. Saat mendekati sasaran, pasukan ditembaki sehingga terjadi baku tembak. Tiga anggota OPM tertembak, salah satunya diduga Tenggamati Enumbi.

Barang bukti yang diamankan:

Penindakan di Kampung Mamba

Dalam penyisiran berikutnya, satu anggota OPM bernama Dece Mujijau (Danyon Titigi Kodap VIII Kemabu) tewas, sementara Daume Maeseni dan Sabinus Joani mengalami luka tembak.

Barang bukti yang diamankan:

  • 4 butir amunisi kaliber 5,56 mm

  • 1 tas selempang

  • 1 HP Android

  • 1 kalung OPM

Gagalnya Serangan Balasan OPM

Upaya balasan dari kelompok OPM berhasil digagalkan. Dua anggota OPM tewas di lokasi, yaitu Teleginus Maiseni (Danwil Mamba Kodap VIII Kemabu) dan ajudannya, Seprianus Maiseni.

Barang bukti yang diamankan:

  • 2 gelang

  • 2 kalung

  • 2 cincin perak

  • 2 cincin OPM

  • 1 pasang sarung tangan

Pernyataan Resmi Pangkoops Habema

Pangkoops Habema Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan bahwa operasi ini bertujuan memastikan stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata.

“Rangkaian penyisiran ini merupakan langkah tegas dan terukur untuk menjaga stabilitas keamanan serta melindungi masyarakat. Aparat tidak akan memberi ruang bagi pihak-pihak yang berupaya mengganggu ketertiban dan mengancam keselamatan warga,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Ia juga menegaskan komitmen TNI untuk menjamin perayaan HUT ke-80 RI berlangsung aman, damai, dan penuh semangat kebangsaan tanpa gangguan pihak manapun.

Editor : Suriya Mohamad Said

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network