SUKABUMI, iNews.id — Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H Iyos Somantri membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda/Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Sukabumi Tahun 2022 di Ponpes Darusyifa Al-Fitrah (Yaspida) Kadudampit, Kamis, (28/4/22). Acara Rakerda ini diikuti oleh 47 PK KNPI se-Kabupaten Sukabumi.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Reggy Afriansyah menyebutka,n Rakerda tersebut mendorong terwujudnya Kabupaten Sukabumi layak Pemuda dan Peraturan Daerah Pemuda harus dilaksanakan dan KNPI. "Rakerda ini untuk menetapkan pokok-pokok pikiran organisasi dan program kerja untuk satu tahun ke depan, baik program bersifat rutin, mandiri, kemitraan atau lainnya," katanya dilansir laman Pemkab Sukabumi.
Reggy berharap hasil Rakerda bisa melahirkan program kerja strategis dalam menghadapi beberapa tantangan yang semakin komplek dan kompetitif, artinya model program kerja harus terarah, terukur sesuai dengan kebutuhan pemuda Kabupaten Sukabumi.
Wabub Iyos menyampaikan, Rakerda Pemuda/KNPI Kab Sukabumi diyakini mampu melahirkan komitmen yang kuat dan melahirkan program kerja yang akomodatif, Adaptif, Aspiratif, dan Konstruktif sekaligus mampu menopang penguatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi termasuk penguatan program pemberdayaan pemuda yang strategis, sistimatis dan berkelanjutan.
Sesuai dengan tema "Satukan Tekad Pemuda untuk Kabupaten Sukabumi Layak Pemuda" dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi Layak Pemuda terdapat lima hal penting, "Pertama adanya regulasi yang menangani Kepemudaan dan menguatkan perannya sebagai generasi muda," jelasnya.
Kedua, lanjut Wabup, terdapatnya alokasi anggaran yang layak untuk menunjang program kepemudaan yang mampu menopang pembangunan di daerahnya.
Ketiga partisipasi anak muda dengan aparatur sipil di daerahnya yang terkolaborasikan dengan baik dengan mewujudkan karya nyata dan bermanpaat bagi banyak orang.
Keempat Penyediaan sarana dan prasarana bagi pemuda guna menyalurkan minat dan bakat positifnya.
"Dan Kelima Pendekatan partisipasi pemuda serta indeks pemudanya yang terus didorong agar terjadinya peningkatan secara signifikan," pungkasnya.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait