BANDUNG, iNews.id —Demi mengantisipasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dengan tegas akan mengembalikan hewan ternak terjangkit PMK ke daerah asal.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyatakan, Pemprov Jabar meningkatkan pengawasan terhadap arus lalu lintas peredaran hewan kurban yang mulai mengalami peningkatan jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Pengawasan dilakukan guna mengantisipasi kemunculan wabah PMK maupun penyakit menular lainnya pada hewan ternak, khususnya sapi. Diketahui, Hari Raya Idul Adha identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban dan akan digelar tidak lama lagi.
Menurut Uu, Pemprov Jabar pun telah melakukan sejumlah upaya, di antaranya membentuk Satuan Tugas PMK,l hingga berkoordinasi dengan para bupati dan wali kota terkait melakukan pemantauan pergerakan hewan ternak di Jabar.
"Agar diperiksa apakah sudah lulus kesehatan dari tempatnya berangkat atau tidak. Kalau tidak, kami dengan berat hati akan memulangkannya kembali ke daerah asalnya," tegas Uu, dikutip hari ini.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait