INDRAMAYU, iNews.id —Terlahir dari keluarga sederhana justru menjadi penyemangat bagi Dina Agustin (22) atlet pencak silat asal Indramayu untuk meraih gelar juara. Mendiang ayahnya hanya penjual balon dan ibunya berjualan mi ayam. Namun, kondisi keluarganya tidak menyurutkan tekad Dina untuk terus berprestasi.
Tahun 2022 ini, Dina Agustin berhasil meraih Juara 1 Kategori Tanding Putri Mahasiswa Kelas B Putri Kejuaraan Pakubumi Open 9 Internasional di GOR ITB Jatinangor, Sumedang.
Tidak hanya itu, sebelumnya pada tahun 2020, Dina Agustin juga Juara 1 Kategori Tanding Putri Mahasiswa Kelas B Putri Kejuaraan Pakubumi Open 8 Internasional di GOR Laga Tangkas Pakansari, Bogor.
Dan pada tahun 2019 silam, dia menjadi Juara 1 Kategori Tanding Putri Mahasiswa Kelas B Putri Kejuaraan Silat Nasional di Bekasi.
Walaupun Ibunya seorang pedagang mi ayam sedangkan mendiang ayahnya pedagang balon dan pekerja serabutan, namun dari kesederhanaan itu nyatanya telah mengubah sosok Dina menjadi gadis yang tangguh dan disegani.
Dia menjadi gadis tangguh karena ditempa keadaan. Dan Dina menjadi sosok disegani oleh lawan-lawannya, bahkan ditakuti, karena sepak terjangnya di pencak silat selalu diraihnya dengan label juara 1.
Dina menceritakan tetang perjalanan karir olahraganya yang dia sebut sebagai mewujudkan mimpi. Padahal, menurutnya, bermimpi meraih capaian prestasi sampai ke level tinggi tidak pernah terlintas dibenaknya.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait