SUKABUMI, iNews.id — Seorang nelayan bernama Syahri (19) hilang setelah kapalnya diterjang ombak ganas di Muara Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 10.45 wib. Korban Syahril tergulung ombak besar akibat perahu yang ditumpanginya terbalik.
Upaya pencarian telah dilakukan tim SAR dan nelayan setempat. Tetapi hingga pukul 17.00 WIB korban belum juga ditemukan dan saat ini masih dinyatakan hilang. Syahril merupakan warga Palangpang, Kecamatan Ciemas, namun sudah lama menetap di Kecamatan Tegalbuleud ikut ayah tirinya.
Ketua Ketua RT 32/04 Kampung Muara Indah, Jeri Anggara mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika nelayan Kapal Putri Tunggal hendak pulang setelah berlayar mencari ikan di laut lepas selatan Sukabumi.
"Saat tiba di Muara Cikaso, Kapal Putri Tunggal dihantam ombak dan terbalik. Para nelayan yang menerima kabar kejadian tersebut lalu berusaha menolong menggunakan Kapal Kembar 5 ke lokasi kejadian kecelakaan Kapal Putri Tunggal," kata Jeri Anggara.
Kapal Kembar 5 yang dinakhodai Rohman dan empat orang nelayan termasuk Syahril menuju ke tengah laut untuk menyelamatkan para korban dan kapal Putri Tunggal yang dihantam ombak besar.
"Ingin menyelamatkan teman-teman nelayannya, Kapal Kembar 5 malah hancur dan terbalik setelah turut dihantam ombak. Kru kapal lalu menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai, tetapi korban Syahril tidak bisa menyelamatkan diri, sehingga korban hilang hingga saat ini," kata Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja. Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, Kapal Kembar 5 yang akan menolong nelayan Kapal Putri Tunggal, tiba- tiba mati mesin dan dihantam ombak lalu terbalik.
"Kapal Kembar 5 hancur dan terbalik setelah dihantam ombak. Kru kapal lalu menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai, tetapi korban Syahril tidak bisa menyelamatkan diri, sehingga korban hilang hingga saat ini," ujar Deni.
Tim SAR gabungan dibantu nelayan setempat, lanjut Deni, melakukan upaya pencarian terhadap korban yang hilang tenggelam, selain itu, petugas gabungan juga membawa korban yang selamat ke Puskesmas Tegalbuled untuk mendapatkan penanganan medis.
"Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih mencari satu orang korban yang hilang, dan juga masih melakukan upaya penarikan kapal Puteri Tunggal yang masih hanyut di tengah laut," ujar AKP Deni Miharja.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait