JAKARTA, iNews.id —Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses meraih gelar juara Singapore Open 2022. Ginting mengalahkan Jepang, Kodai Naraoka di partai final dengan skor 23-21 dan 21-17 dalam tempo 52 menit.
Berlaga di Singapore Indoor Stadium, Minggu (17/7/2022) sore WIB, Ginting langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Dia berkali-kali menghujam pertahanan Naraoka dengan jumping smash-nya dan langsung memimpin 6-3.
Variasi serangan bola depan dan menyilang yang diterapkan oleh pemain ranking enam dunia itu juga membuat Naraoka kocar-kacir. Hasilnya, dia terus mendulang poin tanpa kesulitan untuk unggul 11-6 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Naraoka mulai bisa mengembangkan permainannya. Dia mampu balik menekan Ginting dan bahkan memangkas ketertinggalannya menjadi satu poin saja, yakni 11-12.
Walau sempat menjauh lagi dengan skor 15-11, Ginting lagi-lagi bisa dikejar oleh lawannya yang duduk di ranking 43 dunia itu dengan selisih satu poin di angka 16-15. Hal itu terjadi karena pemain kelahiran Bandung itu kerap kali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri.
Bahkan, Naraoka mampu membalikkan kedudukan menjadi 18-17 setelah sebelumnya menyamakan poin di angka 17-17. Skor imbang pun terus terjadi setelah itu hingga menginjak angka 21-21. Untungnya, dua kali pukulan Naraoka keluar dari lapangan sehingga Ginting berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan tipis, 23-21.
Pada gim kedua, pertandingan kembali berlangsung ketat. Kedua pemain saling jual beli serangan hingga skor imbang terus berjalan sampai mencapai angka 5-5.
Bahkan, walaupun Ginting sempat menjauh dua poin dengan skor 7-5, Naraoka bisa mengejarnya lagi di angka 7-7. Skor ketat itu pun terus berjalan di angka 8-8, 9-9 hingga 10-10 sebelum akhirnya sang bintang muda Negeri Sakura menutup interval gim kedua dengan skor 11-10 usai dropshot ciamiknya tak mampu dikembalikan Ginting.
Tak berhenti sampai di situ, skor imbang berlanjut selepas rehat. Namun, kesalahan beruntun yang dibuat oleh Ginting akhirnya membuat Naraoka menjauh dua angka darinya dengan skor 16-14.
Akan tetapi, sang jagoan Merah-Putih mampu membayar lunas kesalahannya lewat dua serangan beruntun yang sukses menghasilkan poin yang membawanya kembali imbang 16-16 dengan Naraoka. Bahkan, Ginting bisa membalikkan keadaan dan memimpin dengan skor 18-16.
Pada poin-poin kritis, pemain berusia 25 tahun itu terus menghajar Naraoka dengan jumping smash-nya. Alhasil, poin demi poin didapatnya untuk kemudian mengunci kemenangan gim kedua dengan skor 21-17. Saking senangnya, dia langsung membanting raketnya dengan keras di atas lapangan. Itu artinya, Ginting berhasil membuka puasa gelar yang telah ditahannya lebih dari 2,5 tahun. Terakhir dia menjadi yang terbaik di ajang Indonesia Masters pada Januari 2020 lalu.
Editor : Eka L. Prasetya