JAKARTA, iNews.id —Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengklaim bahwa konsolidasi pengadaan laptop Produk Dalam Negeri (PDN) dapat mengefisensi anggaran pendanaan sebesar Rp1,8 triliun.
Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pemerintah melakukan konsolidasi pengadaan laptop dalam negeri untuk pengadaan Tahun Anggaran 2022 di berbagai Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah senilai Rp6,33 triliun yang terdiri atas TIK pendidikan Rp3,42 triliun dan TIK administrasi perkantoran Rp2,92 triliun.
Melalui konsolidasi ini maka berhasil dilakukan efisiensi Rp1,8 triliun, terdiri atas Rp951,3 miliar untuk laptop TIK pendidikan dan Rp867,2 miliar untuk laptop administrasi perkantoran.
"Dengan adanya konsolidasi kita mendapatkan efisiensi 27,9 persen untuk TIK, kemudian untuk kategori administrasi 29,7 persen. Nah kalau selama ini belanjanya satu-satu langsung lewat penyedia, ternyata kita tidak mendapatkan signifikan," kata Anas dalam video conference, Jumat (29/7/2022).
Lebih lanjut, Anas menjelaskan, terdapat perbandingan harga hasil konsolidasi dengan harga tayang terendah di e-Katalog untuk produk yang sama.
Editor : Eka L. Prasetya