SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Diet vegetarian adalah pola makan yang mengharuskan kamu mengonsumsi makanan dari sayur, buah, dan protein nabati. Kenapa diet vegetarian banyak dilakukan? Umumnya hal ini disebabkan kondisi kesehatan pribadi, kepercayaan atau budaya, dan isu lingkungan.
Jenis diet vegetarian sebenarnya ada beberapa macam. Ada yang full sumbernya dari sayur, buah, dan protein nabati saja, tapi ada juga yang masih mengonsumsi produk hewani. Untuk mengetahui jenis-jenis vegetarian lebih lengkap, simak uraian berikut:
1. Diet Vegetarian Lacto-Ovo
Pada jenis diet vegetarian ini, kamu tidak boleh mengonsumsi daging atau ikan. Tapi, kamu masih diizinkan mengonsumsi telur dan produk susu. Kata “lacto” mengacu pada susu sapi dan produk olahannya, sedangkan kata “ovo” berarti telur. Pola makan tersebut memperbolehkan kamu mengonsumsi susu dan olahan lain, seperti mentega, keju, krim, yoghurt, atau es krim. Penganut Buddha dan Hindu mengikuti diet ini karena tidak diperbolehkan mengonsumsi daging sapi.
2. Diet Vegetarian Lacto
Berbeda dengan jenis diet vegetarian sebelumnya, diet vegetarian lacto masih memperbolehkan konsumsi susu dan produknya, seperti mentega, keju, yoghurt, krim, dan es krim. Namun, kamu harus menghindari jenis daging, seperti sapi, babi, ayam, dan ikan. Tak hanya itu, pelaku diet vegetarian lacto juga tidak mengonsumsi telur. Sebab itu, orang yang mengikuti pola makan ini hanya boleh mengonsumsi sayur, buah, protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya.
3. Diet Vegetarian Ovo
Diet vegetarian ovo adalah pola makan yang tidak memasukkan produk susu dan daging dalam daftar makanannya. Akan tetapi, pelaku jenis diet vegetarian ini masih boleh mengonsumsi telur. Dengan demikian, sumber protein dalam diet vegetarian ini masih cukup terjamin, yakni dari tahu, tempe, kacang, dan telur.
Editor : Eka L. Prasetya