get app
inews
Aa Text
Read Next : Geng Motor Telan Korban di Sukabumi, Seorang Pemuda Terkena Bacok di Kepala

Tragis! 3 Orang Tewas Tertimbun Longsor di Caringin Sukabumi

Senin, 24 Oktober 2022 | 21:27 WIB
header img
Petugas mengevakuasi korban tewas akibat tanah longsor di Caringin Sukabumi. Foto MPI/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id -  Tiga orang tewas tertimbun longsor tebing setinggi 7 meter dengan panjang sekitar 50 meter di Kampung Cileutik, Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/10/2022). Korban tewas Bayu (7), Mumu (50) dan Maman (65).

Selain menewaskan tiga warga setempat musibah tanah longsor itu juga menimbun dua rumah di Desa Pasirdatar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. 

Kapolsek Caringin Polres Sukabumi Ipda Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekira pukul 16.30 WIB. Tebing sepanjang 50 meter dengan ketinggian 7 meter, longsor menutupi 2 rumah warga yang berada di bawahnya beserta 3 orang korban. 

"Alhamdulillah sampai saat ini ketiga korban sudah dapat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekarwangi. Untuk penanganan awal yang jelas kita evakuasi terlebih dahulu, kemudian kita upayakan koordinasi dengan dinas-dinas dan instasi terkait untuk membuka jalan," kata Ipda  Sugiarto kepada MNC Portal Indonesia. 

Ipda Sugiarto mengatakan, bahwa setelah itu pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab dari longsornya tebing tersebut. Untiuk hasil penyelidikan sementara, penyebab terjadinya longsor karena tanah yang labil, hal tersebut karena pada saat kejadian longsor tidak dalam keadaan hujan. 

Sementara itu Staf Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Ariel Solehudin mengatakan dari tiga warga yang tertimbun longsor itu, semuanya sudah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia oleh petugas gabungan. 

"Korban bernama Bayu dan Mumu bisa kita evakuasi sekitar pukul 17.00 WIB. Sementara, satu korban lainnya, Maman berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Ariel.

Proses pencarian korban ke tiga yang bernama Maman, lanjut Ariel, dinilai cukup sulit. Karena, posisi korban berada di ujung bangunan atau kamar. Sedangkan, medan evakuasi di atas tebing masih tampak terlihat ada longsoran yang dikhawatirkan ada tanah yang menimbun pada tim penyelamat. 

Proses evakuasi pada korban ketiga membutuhkan waktu 3,5 jam baru ditemukan. Sementara, dua korban lainnya yang pertama kali ditemukan petugas gabungan di ruangan tengah rumah. "Ketiga korban bencana longsor itu, jenazahnya kini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan autopsi," ujar Ariel.

Meski ketiga korban bencana longsor itu, sudah berhasil ditemukan. Namun, petugas gabungan saat ini masih menungggu laporan, karena dikhawatirkan saat kejadian ada warga yang melintas. Namun, demikian pihaknya mengaku sudah mencari informasi dari beberapa warga, termasuk ada satu warga yang diatas melihat tanah itu longsor dan warga tersebut memastikan tidak ada orang lain yang melewat jalan itu saat terjadi longsoran.

"Kedepannya material longsor tentunya akan meminta bantuan kepada dinas-dinas yang memiliki alat berat untuk membuang material longsoran ini. Selain dua rumah warga yang terdampak longsor itu, ada sekitar empat rumah warga yang terancam yang lokasinya berada di atas," tandas Ariel. 

 

 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut