get app
inews
Aa Read Next : Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Ini Profilnya

16 Kepala Daerah Ini Belajar Pembangunan dari Gubernur Lemhanas

Senin, 05 Juni 2023 | 19:19 WIB
header img
Sebanyak 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belajar pembangunan dari Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto. Foto Ist

JAKARTA, iNewsSukabumi.id- Sebanyak 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dipimpin Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS yang juga Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah mengadakan pertemuan dengan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto di kantor Lemhanas, Jakarta, pada hari Senin (5/6/2023).

Zulkieflimansyah, atau yang akrab disapa Bang Zul, menyatakan bahwa kunjungan ke Lemhanas ini penting bagi kepala daerah guna memperluas pemahaman dan sinergi solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi bangsa. Kunjungan ini juga merupakan bagian dari Silaturahim Kebangsaan Kepemimpinan Daerah PKS dengan berbagai tokoh nasional.

"Kunjungan ini merupakan wujud kesepahaman dalam pembangunan, untuk melihat secara luas mengenai perkembangan bangsa dari sudut pandang Lemhanas dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan oleh kepala daerah, termasuk dari PKS, dengan tujuan memberikan kesejahteraan bagi rakyat di daerah," ujar Bang Zul.

Bang Zul juga menekankan bahwa kepala daerah harus memiliki kecerdasan dalam menghadapi arus investasi, dan pemerintah pusat juga harus cerdas dan memahaminya. "Bentuk investasi seperti turn key project tentu berbeda dengan proyek yang melibatkan transfer teknologi atau partisipasi tenaga kerja lokal. Kami banyak belajar dari paparan Gubernur Lemhanas hari ini," katanya.

Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto, menyambut baik kedatangan semua kepala daerah dan wakil kepala daerah anggota PKS dengan tujuan memperkuat soliditas, meningkatkan kapasitas, serta memperluas wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, dan strategi pembangunan berkelanjutan.

Secara khusus, Andi juga memaparkan beberapa kesuksesan program investasi internasional yang telah berhasil diimplementasikan di daerah. Ia memberikan contoh wilayah Morowali sebagai contohnya.

"Investasi di Morowali telah mampu meningkatkan pertumbuhan daerah hingga mencapai 68 persen, jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu hal yang menarik adalah melibatkan mitra lokal dengan kepemilikan mayoritas. Sehingga investasi di daerah tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat," ungkap Andi.

Andi juga menambahkan bahwa di era teknologi saat ini, muncul inflasi tambahan seperti inflasi digital, inflasi hijau, dan inflasi disrupsi.

"Perubahan-perubahan ini memerlukan biaya penerapan awal yang dapat menyebabkan inflasi, sehingga hubungan yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk menopang pembangunan di era inflasi baru yang sedang kita hadapi saat ini,"  ungkap dia. Selain itu, Andi juga mengingatkan akan tantangan di masa depan, seperti dampak adanya teknologi AI (artificial intellegent) dan quantum Computing.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut