get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Tampang Buronan Pembacok Pedagang Sayur hingga Tewas di Cisaat Sukabumi

Belum Terima Ekshumasi Forensik, Polisi Belum Rilis Anak SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelas

Selasa, 20 Juni 2023 | 20:48 WIB
header img

SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Kasus dugaan penganiayaan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sukaraja hingga menyebabkan kematian, sampai saat ini masih menjadi misteri apa yang mengakibatkan MHD (9) bocah kelas 3 ini meninggal setelah dirawat di rumah sakit.

Sejauh ini pihak Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa 20 saksi, melakukan gelar perkara di Polda Jabar dan melakukan ekshumasi terhadap jasad MHD untuk diperiksa apa penyebab kematiannya secara medis oleh dokter forensik.

Pengakuan dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi yang melakukan ekshumasi atau autopsi kepada jasad korban, pada Rabu (31/5/2023) lalu, pihaknya memerlukan waktu 2 Minggu untuk dapat mengeluarkan hasil dari autopsi tersebut.

Namun hingga saat ini Selasa (20/6/2023) pihak Kepolisian belum melakukan rilis pengungkapan kasus tersebut dengan alasan pihaknya belum menerima hasil autopsi dari dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Hasilnya belum kita terima hasilnya sampai sekarang," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Selasa (20/06/2023).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah memeriksa 20 saksi terkait mencari penyebab kematian bocah SDN yang diduga dikeroyok kakak kelasnya tersebut.

"Ada sebanyak 20 orang sebagai saksi yang kita periksa, diantaranya dari pihak keluarga sebanyak 4 orang, pihak sekolah 3 orang, siswa teman korban sebanyak 8 orang dan dari pihak rumah sakit sebanyak 5 orang. Saksi belum bertambah masih 20. Saat ini kita masih menunggu hasil ekhumasi," ujar Astuti.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut