SUKABUMI, INewsSukabumi.id - Aksi penggerebekan seorang suami terhadap istrinya yang selingkuh dengan seorang kades di salah satu hotel di Wilayah Cisolok, Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Penggerebekan itu dilakukan oleh Anggi Kristiandi warga Cikondang, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Banten terhadap istrinya.
Anggi mengaku sudah lama mencurigai perselingkuhan istrinya, E dengan oknum Kepala Desa Lebak berinisial Y.
Bhabinkamtibmas Desa Cikahuripan, Polsek Cisolok, Aipda Dian Rustianto mengatakan pihaknya menerima pengaduan di salah satu hotel pada Jumat (7/7/2023) sekitar pukul 01.30 WIB. Dia pun langsung menuju lokasinya.
"Jam setengah 2 saya ditelepon oleh warga penjaga vila ratu ayu. Pak kesini? Ada apa, ini genting kesni aja, disini nanti di jelasinnya, dan kita langsung cepet cepet ajak rekan lain, kita mengarah kesana. Disana sudah bergimung/berkumpul orang orang yang gak kenal, yang saya kenal cuma pa RW sama penjaga Vila," ujar Aipda Dian Rustianto.
Sesampai disana, kata Aipda Dian, kondisi hotel yang dia datangi itu sudah berserakan kaca beserta orang-orang. Ternyata keributan itu merupakan penggerebekan seorang suami terhadap istrinya yang melakukan perselingkuhan dengan pria lain.
"Setelah itu saya ditunjukkin penjaga vila ke lantai bawah disampingnya kaya jurang di bangun dua tingkat, disitu udah berantakan, kaca kaca sudah pecah di dalam kamar ada seorang laki-laki dan perempuan yang mana keduanya itu suami istri," timpalnya.
Aipda Dian menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan seorang pria berinisial AK (32), warga Cilograng, Banten. AK memergoki istrinya berinisial E bersama pria berinisial Y di hotel tersebut.
"Disitu diduga, istrinya ini udah melakukan selingkuh, dengan katanya jaro (inisial Y) atau Kepala Desa Cikamunding," ungkapnya.
Namun, kata Aipda Dian, pihaknya tidak melihat pria berinisial Y itu. Katanya melarikan diri setelah dilakukan penggerebekan oleh suami dari selingkuhannya. Dari kejadian itu, pihak kepolisian membawa seorang perempuan berinisial E, ke kantor Polsek Cisolok beserta satu kendaraan pelat merah dan lainnya.
"Yang dibawa ke Polsek perempuan aja, inisial E beserta sebuah tas yang diduga milik jaro, sebuah tas perempuan yang mana di tas ransel itu ada identitas dari pemiliknya, tas perempuan pun seperti itu. Terus kendaraan ambulan katanya punya desa tapi gak ada tulisan desa mananya polos, terus motor PCX diduga pemiliknya perempuan itu," tandasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said