get app
inews
Aa Read Next : Usia Hampir 1 Abad, Nenek Engkah Calon Jamaah Haji Tertua Sukabumi Kuat Jalan Kaki Tanpa Tongkat

Brutal Keributan di Pawai Kelulusan Madrasah di Sukabumi, Peserta Baku Hantam Nyaris Dilindas Motor

Senin, 10 Juli 2023 | 14:49 WIB
header img
Brutal aksi kekerasan antara warga terjadi saat pawai kelulusan sekolah Madrasah Diniyah (MD) di Kampung Cibunar, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi. Foto iNews/Dharmawan Hadi

SUKABUMI, INewsSukabumi.id - Brutal aksi kekerasan antara warga terjadi saat pawai kelulusan sekolah Madrasah Diniyah (MD) di Kampung Cibunar, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Dalam insiden tersebut, salah seorang warga hampir tertabrak oleh sepeda motor ketika terjatuh di jalan.

Keributan yang menjadi viral di media sosial terjadi selama acara perpisahan MD Jamiyyatush-Shibyan di Kampung Cidadap, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (9/7/2023) kemarin.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di masyarakat, terlihat sekelompok pemuda melakukan kekerasan terhadap pemuda lainnya, bahkan ada seorang pemuda yang terjatuh di jalan dan hampir ditabrak oleh sepeda motor. Selain itu, seorang ibu yang diduga pemilik sepeda motor tersebut terlihat berani menyelamatkan anaknya.

Kapolsek Kadudampit Polres Sukabumi Kota Iptu Awan Kurniawan mengonfirmasi kejadian tersebut dan diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman antara peserta pawai dan warga yang berada di lokasi tersebut.

"Bahwa kejadian tadi yang di Muaradua adalah kesalahpahaman antara peserta pawai yang berujung perkelahian," ujar Iptu Awan kepada MNC Portal Indonesia, Senin (10/7/2023).

Awan mengatakan, setelah kejadian tersebut, pihaknya beserta jajaran TNI berinisiatif untuk mengumpulkan semua orang yang terlibat dalam keributan tersebut dan digiring ke Kantor Desa Muaradua untuk diadakan proses musyawarah.

"Alhamdulillah hasilnya kedua belah pihak menyadari dan merasa bersama kedua duanya telah mengotori kegiatan pawai madrasah dan sudah islah, pemicunya itu adalah mereka membawa alat peraga dorong dorongan sehingga terjadi perkelahian," timpal Awan.

Saat ini, lanjut Awan, kedua belah pihak telah berdamai dan saling memaafkan, dan menyatakan tidak akan melanjutkan masalah ini ke proses hukum. Aksi islah ini ditandai dengan aksi saling peluk satu sama lain yang disaksikan oleh perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kadudampit.
 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut