SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Tokoh pahlawan asal Jawa Barat berikut ini wajib kita ketahui berikut ulasan perannya. Dalam daftar tersebut ada kakek buyut artis Nia Dinata hingga istri kedua Soekarno.
Banyak pahlawan asal Jawa Barat yang berperan penting di berbagai bidang, termasuk kemerdekan RI. Mereka berperan langsung dalam sejarah panjang kemerdekaan Indonesia.
Pahlawan-pahlawan ini mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Namun, secara umum mereka semua memiliki tujuan yang sama untuk menghilangkan kolonialisme di tanah air mereka.
Tokoh Pahlawan Asal Jawa Barat dan Perannya
1. KH. Abdul Halim
Abdul Halim atau KH. Abdul Halim asal Majalengka (26 Juni 1887 – 7 Mei 1962) adalah tokoh gerakan nasionalis, tokoh organisasi Islam, dan ulama yang terkenal toleran terhadap perbedaan politik antar agama tradisional. rakyat dan reformis (modernis). Beliau ditetapkan sebagai pahlawan nasional berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono Nomor: 041/TK/Tahun 2008 tanggal 6 November 2008.
2. KH. Noer Alie
Kyai Haji Noer Alie (15 Juli 1914 – 29 Januari 1992) adalah seorang ulama dan tokoh Sunda yang dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia melalui Keputusan Presiden: Keppres Nomor 085/TK/2006, tanggal 3 November 2006.
3. KH. Zaenal Mustofa
KH. Zainal Mustafa lahir di Tasikmalaya, 1899 – meninggal di Jakarta, 28 Oktober 1944. Beliau merupakan salah satu pahlawan nasional Indonesia. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tasikmalaya. Zaenal Mustofa adalah pimpinan sebuah pesantren di Tasikmalaya dan pejuang Muslim pertama di Jawa Barat yang mengorganisir pemberontakan melawan pemerintahan Jepang.
4. Raden Dewi Sartika
Raden Dewi Sartika merupakan salah satu tokoh pahlawan asal Jawa Barat. Ia lahir di Cicalengka, 4 Desember 1884. Sejak kecil ia tertarik dengan dunia pendidikan. Ia juga dikenal dengan sebutan RA Kartini karena perannya dalam perjuangan pembebasan dan pendidikan perempuan di sekitarnya.
5. KH. Anwar Musadad
Prof. KH. Anwar Musaddad (lahir 3 April 1910 di desa Ciledug, Bupati Garut – meninggal 21 Juli 2000 di Garut, umur 91 tahun). Beliau adalah seorang ulama terkemuka di tanah Sunda, guru besar perbandingan agama dan Kristologi.
6. R. Ayu Lasminingrat
Raden Ayu Lasminingrat adalah seorang pengambil inisiatif kemajuan wanita sunda. Beliau lahir pada 29 Maret 1954 dan meninggal pada 10 April 1948. Beliau adalah mempunyai cita-cita dan perjuangannya mewujudkan pendidikan untuk kaum perempuan diteruskan oleh kerabatnya.
7. Inggit Garnasih
Inggit Garnasih merupakan istri kedua dari Presiden pertama Republik Indonesia yaitu Soekarno. Beliau lahir di Desa Kamasan, Bandung. Inggit Garnasih merupakan sosok pahlawan yang memiliki jasa sangat besar dalam kemerdekaan Indonesia.
Inggit Garnasih merupakan istri kedua Soekarno.
Editor : Hikmatul Uyun