get app
inews
Aa Text
Read Next : Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Menangkap Tersangka Baru Kasus Jual Beli Senjata Api di Jayapura

2 Hari Lakukan Aksi Keji, OPM Bunuh 1 Anak Kepala Suku dan Tembak Dua Warga Papua

Selasa, 09 April 2024 | 17:38 WIB
header img
Selama 2 hari berturut-turut, pada Senin-Selasa 8 dan 9 April 2024, warga Papua telah menjadi korban aksi keji dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Foto Pen Kogabwilhan III

KABUPATEN PUNCAK, iNewsSukabumi.id - Selama dua hari berturut-turut, pada hari Senin dan Selasa tanggal 8 dan 9 April 2024, warga Papua telah menjadi korban tindakan keji dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Aksi TPNPB OPM kali ini telah menambah data kejahatan dalam daftar serangkaian tindakan kriminal yang mengganggu keamanan di Papua, terutama yang menyebabkan korban di antara masyarakat, baik Orang Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang.

Insiden pertama dimulai dengan kematian seorang OAP bernama Timotius Kasipmabin, akibat ditembak oleh anggota TPNPB OPM Kodap XXXV Bintang Timur, pada hari Senin tanggal 8 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIT di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Almarhum Timotius Kasipmabin adalah anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang dan anak dari Kepala Suku Marcel Kasilmabin.

Selanjutnya, di lokasi lain, tepatnya di Kios, Jembatan Yersey Mersey, Jalan Kago-Kimak, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, terjadi penembakan oleh Orang Tidak dikenal (OTK), diduga anggota TPNPB OPM Kabupaten Puncak, terhadap Pampang (masyarakat pendatang/Suku Toraja) dan seorang OAP bernama Nortinus Tabuni.

Akibat penembakan tersebut, Pampang mengalami luka tembak di bagian kepala sebelah kanan dan saat ini dalam kondisi kritis. Sedangkan, Sdr. Nortinus Tabuni mengalami luka tembak akibat rekoset amunisi di bagian pinggang sebelah kiri dan masih sadar. Hingga saat ini, kedua korban masih dalam perawatan medis di RSUD Ilaga.

"Hingga berita ini diturunkan, Aparat Penegak Hukum masih melaksanakan tindakan penyelidikan di masing-masing TKP guna didapatkan data akurat terkait kedua insiden yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah Papua," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Ign Suriastawa.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut