get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebanyak 218.286 Balita Kena Stunting di Jabar

Kemendukbangga: Pemda harus Fokuskan Intervensi Pemberantasan Stunting pada Pencegahan

Kamis, 06 Maret 2025 | 21:33 WIB
header img
Kemendukbangga menyebut Pemda harus bisa mengintervensi stunting pada upaya pencegahan. Foto Ist

JAKARTA, iNewsSukabumi.id- Semua Pemerintah Daerah diharapkan dapat menyelesaikan persoalan stunting di daerah masing-masing pada tahun 2025 ini dengan memfokuskan upaya pada aspek pencegahan (preventif). 

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN, Prof Budi Setiyono, ketika berdiskusi dan menerima kunjungan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Sesmenko PMK) Imam Machdi di Jakarta Kamis (6/3/2025).

“Pada saat sekarang terjadi miskonsepsi paradigma penanganan stunting yang menekankan pada aspek kuratif atau usaha untuk mengobati balita yang sudah terlanjur terlahir stunting. Akibatnya justru prevelansi stunting terus terjadi,” ujar Budi. 

Sesmendukbangga menyatakan bahwa akan sulit untuk meralisasikan target capaian penurunan stunting di angka 18% pada tahun 2025, apabila penanganan stunting masih berkutat pada aspek kuratif, sementara penyebab terjadinya stunting tidak dijadikan prioritas untuk ditangani. 

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut