Instagram Wapres Gibran Diduga Follow Akun Judi Online, Setwapres: Sudah Di-unfollow

JAKARTA, iNewsSukabumi.id - Viral di media sosial memperlihatkan akun Instagram milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diduga mem-follow akun judi online (judol). Postingan itu diunggah di laman X milik @ReimuCXre.
"this is our vice president official account bro @BudiBukanIntel @sugondese6666 im dying of irony bruh ," bunyi cuitan yang sudah dilihat lebih dari 1,4 juta orang tersebut.
Dalam cuitan itu, ia turut menyertakan potongan gambar bagian following di Instagram Gibran yang follow akun @bang_jabrik.game. Potongan gambar selanjutnya memperlihatkan isi dari akun tersebut berkaitan dengan judol.
Tak cuma itu, Gibran juga terpantau follow akun judol lainnya, seperti @raffjokiin_ dan@solutip8.
Saat dilihat iNews.id, akun @bang_jabrik.game sudah tidak aktif sehingga tidak ada di following Gibran. Sedangkan, akun lainnya masih terpampang di bagian following Gibran di Instagram.
Netizen pun mempertanyakan alasan Gibran mem-follow akun judol tersebut. Padahal, pemerintah Indonesia sangat keras untuk memberantas judol.
"Kek tim sosmed nya gibran ngapain sih??? atleast kalo tau itu akun judol/dijual/di hack jadi akun judol atleast effort ngeblokir / restrict atau bahkan withheld dari indonesia lahh," cuit @ReimuCXre.
"Berdasarkan hasil penelusuran digital, akun @bang_jabrik.game diketahui telah dibuat sejak November 2022 dan telah mengganti nama akun (username) sebanyak tujuh kali," tulis Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).
BPMI Setwapres menerangkan, riwayat perubahan nama tersebut mengindikasikan akun tersebut awalnya bukan merupakan akun yang memuat konten yang tidak sesuai seperti saat ini, melainkan akun biasa yang kemudian mengalami perubahan identitas.
"Dan @gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini. Bahkan terpantau beberapa nama tokoh publik juga mengikuti akun tersebut," tuturnya.
BPMI Setwapres pun menjelaskan fenomena perubahan identitas akun di media sosial bukanlah hal baru. Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu.
Sebagai tindak lanjut, BPMI Setwapres menjelaskan bahwa akun tersebut kini telah di-unfollow oleh @gibran_rakabuming segera setelah diketahui bahwa akun tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku.
"Selain itu, akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat," kata keterangan BPMI Setwapres.
Editor : Suriya Mohamad Said