Cetar Membahana, Tidak hanya Jakarta dan Bandung, kini Jogja juga Bergerak untuk Makzulkan Fufufafa

Dr KRMT Roy Suryo, MKes
Pemerhati Telematika, Multimedia, AI dan OCB Independen
GELOMBANG Pemakzulan Wakil Presiden / Wapres Indonesia ke-14 (empat belas) Gibran Rakabuming Raka / GRR kini semakin Cetar Membahana. Perlu ditegaskan dulu, penggunaan istilah "Cetar Membahana" yang dipopulerkan oleh Syahrini ini memang bukan tanpa tujuan khusus, mengingat artis yang memiliki nama lengkap Rini Fatimah Jaelani tersebut faktanya memang sangat sering disebut (baca: termasuk dilecehkan) dalam postingan akun Kaskus Fufufafa.
Sebagaimana sudah menjadi pengetahuan umum mayoritas Rakyat Indonesia (terutama Netizen +62), hanya sayangnya memang belum ada keberanian secara hukum saja, Akun Kaskus yang dikenal sangat Rasis, Hatespeech, Kampungan bahkan Porno tersebut 99,9% sudah terbukti secara ilmiah adalah miliknya.
Bahkan berulangkali Presentasi Ilmiah soal Fufufafa ini sudah dipaparkan secara akademis di berbagai kampus, antaralain di ITB, Unpad, UPI (Bandung), UMY (Jogja) dan Unisri (Solo) dan tentu saja diikaji secara ilmiah alias bukan sekedar omon-omon atau cocokologi saja.
Oleh sebab itu sangat wajar apabila Prof Dr Mahfud MD dalam statemennya yang dimuat di YouTube TribunNews youtu.be/Rxh_BZuxFjI menyampaikan juga bahwa kelakuan KasKus Fufufafa ini bisa menjadi Pintu masuk untuk Pemakzulan GRR. Bahkan menurut Mantan Menkopolhukam ini dalam Akun YouTube pribadinya, langkah yang disuratkan Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia (FPPTNI) ke DPR-MPR RI tersebut konstitusional dan merupakan langkah berdemokrasi yang elegan.
Editor : Suriya Mohamad Said