get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News: Prabowo Tetapkan 10 Tokoh sebagai Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto

Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Perjanjian Keamanan Baru, Resmi Ditandatangani Januari 2025

Rabu, 12 November 2025 | 15:18 WIB
header img
Presiden Prabowo dan PM Albanese sepakat perjanjian keamanan baru Indonesia–Australia. Kesepakatan strategis ini akan ditandatangani Januari 2026. Foto iNews TV

JAKARTA, iNewsSukabumi.id – Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese sepakat memperkuat hubungan bilateral melalui perjanjian keamanan baru Indonesia–Australia. Kesepakatan penting ini diumumkan dalam pertemuan keduanya di atas kapal HMAS Canberra, Australia, Rabu (12/11/2025).

PM Anthony Albanese mengungkapkan, negosiasi mengenai perjanjian bilateral tersebut telah selesai secara substansial dan akan ditandatangani secara resmi pada Januari 2026.

“Pemerintah Australia dan Indonesia baru saja secara substansial menyelesaikan negosiasi mengenai perjanjian bilateral baru tentang keamanan bersama,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Albanese menegaskan, hubungan antara Indonesia dan Australia dibangun atas dasar persahabatan, saling percaya, dan rasa saling menghormati, dengan komitmen kuat menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. Menurutnya, perjanjian ini menjadi bukti bahwa kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama menghadapi tantangan keamanan global secara kolektif.

Perjanjian baru ini juga akan memperkuat Perjanjian Lombok 2006 dan memperbarui kerja sama keamanan yang pernah disepakati pada era Presiden Soeharto sekitar 30 tahun lalu.

“Perjanjian ini juga dibangun berdasarkan perjanjian kerja sama pertahanan yang kita tandatangani bersama tahun lalu,” kata Albanese.

Kesepakatan tersebut mencakup konsultasi rutin di tingkat pemimpin dan menteri untuk membahas isu-isu strategis dan potensi ancaman terhadap keamanan kawasan. Kedua negara juga akan menyiapkan langkah-langkah bersama dalam merespons situasi darurat yang berpotensi mengganggu stabilitas regional.

Albanese menilai, perjanjian keamanan baru ini menjadi tonggak penting hubungan strategis jangka panjang antara Indonesia dan Australia.
“Saya berharap dapat berkunjung ke Indonesia pada Januari tahun depan atas undangan Presiden untuk menandatangani perjanjian baru secara resmi setelah melalui proses domestik kita,” katanya.

Presiden Prabowo Subianto menyambut baik kesepakatan tersebut dan menegaskan komitmen Indonesia untuk mempererat kerja sama pertahanan dengan Australia, yang merupakan tetangga terdekat dan mitra penting di kawasan.

“Kita tidak dapat memilih tetangga kita. Sudah menjadi takdir kita untuk menjadi tetangga langsung. Jadi, marilah kita hadapi takdir kita dengan niat terbaik,” ujar Prabowo.

Prabowo menambahkan, semangat kerja sama ini mencerminkan budaya bertetangga masyarakat Indonesia, di mana tetangga adalah pihak pertama yang membantu saat menghadapi situasi darurat. Ia menegaskan, Indonesia siap memperkuat hubungan persahabatan dan keamanan bersama Australia demi menciptakan kawasan yang aman, damai, dan stabil.

Editor : Suriya Mohamad Said

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut