get app
inews
Aa Read Next : Revisi UU Penyiaran Baru: Youtube & TikTok Diatur Sebelum Tayang 

Elpiji dan Tarif Listrik Bakal Naik, YLKI: Ekonomi Rakyat Jebol!

Kamis, 14 April 2022 | 14:41 WIB
header img
Elpiji 3 kg. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsSukabumi.id — Pemerintah akan menaikkan tarif listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG 3 Kg. Rencana tersebut mendapat kritikan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). 

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, kenaikan tersebut mengindikasikan adanya tindakan kekerasan ekonomi (violence of economy) yang dilakukan negara kepada warganya. 

"Jika hal itu dilakukan, akan mengakibatkan jebolnya benteng pertahanan ekonomi rumah tangga masyarakat yang saat ini dihantam berbagai kenaikan," katanya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (14/4/2022). 

Tulus mengingatkan, saat ini harga sejumlah bahan pangan, LPG non subsidi, BBM Pertamax, serta tarif PPN sudah mengalami kenaikan. Hal ini tentu memberatkan masyarakat karena diterapkan secara bersamaan. 

Menurut dia, pemerintah seharusnya bisa mencari jalan keluar yang lebih bijak dan cerdas. "Jangan hanya harga pasar sebagai jargon untuk menaikkan tarif atau harga. Kalau bisanya hanya menaikkan dan tunduk pada tekanan pasar, lalu apa gunanya negara?" cetusnya. 

Sebelumnya, pemerintah menyatakan rencana kenaikan komoditas energi dilakukan sebagai respons atas tingginya harga minyak dunia. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, penyesuaian tarif listrik dilakukan sebagai bentuk penghematan APBN sekitar Rp7-16 triliun. 

Dalam jangka menengah dan jangka panjang, pemerintah juga akan melakukan penyesuaian harga BBM Pertalite dan solar. Sedangkan dalam jangka pendek, pemerintah akan melakukan penyesuaian formula LPG 3 Kg. Kemudian dalam jangka menengah-panjang, pemerintah akan menyesuaikan harga jual eceran LPG guna mengurangi beban APBN. 
 

Editor : Eka L. Prasetya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut