Libur Panjang, Jalur Puncak Tumben Sepi

BOGOR, iNewsSukabumi.id —Libur panjang ini karena Jumat tanggal merah perayaan Paskah, kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, terpantau sepi. Tidak seperti long weekend seperti biasanya yang dipadati arus kendaraan. Tampak tidak ada kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, atau sebaliknya. 

"Untuk saat ini masih lancar cenderung lengang. Hambatan hanya Simpang Megamendung saja sedikt karena tadi setelah pelaksanaan ibadah salat Jumat. Bubaran ibadah jadi ada sedikit antrean," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian Novianto kepada wartawan, Jumat (15/4/2022). 

Baca Juga

Ganjil Genap Jalur Puncak Diberlakukan Saat Long Weekend

Titik macet di kawasan Pasar Cisarua kondisinya tadi masih lancar. Tidak ada kepadatan arus lalu-lintas di kawasan tersebut. "Pasar Cisarua saat ini tidak ada antrean ke atas (Puncak) atau ke bawah (Jakarta). Masih lengang tidak ada peningkatan arus signifikan," katanya.

Dengan begitu, petugas belum menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti oneway di jalur Puncak. Hanya melakukan pengaturan manual dengan menempatkan personel di beberapa titik di Jalur Puncak. 

"Mengingat arusnya sepi cenderung lengang tidak perlu dilakukan rekayasa, hanya kita antisipasi kerahkan anggota pengaturan di titik-titik hambat antisipasi nanti sore hari menjelang buka puasa antisipasi yang mau ngabuburit kita antisipsi lonjakan arus yang akan berbuka di Puncak," jelas Ardian. 

Namun, untuk ganjil genap sendiri masih tetap diberlakukan setiap akhir pekannya bagi kendaraan yang menuju kawasan Puncak. Di mana pelat nomor kendaraan yang tidak sesuai akan diputar balik. 

"Ganjil genap masih diberlakukan, itu sudah ada dasar hukumnya dari Peraturan Menteri Perhubungan. Kita lakukan tapi kita lihat situasi, kondisi, cuaca dan anggota. Kita berlakukan tadi pagi jam 6 kita mulai, namun saat jam 8 pagi arusnya tidak ada lonjakan dan selesai. Apabila nanti ada lonjakan sore kita lakukan lagi sampai malam," katanya.
 

Editor : Eka L. Prasetya