Derita Mak Jua di Masa Tua, Uang Perbaiki Rumah Digondol Manusia Bertopeng Berkali-kali

Kesedihan Mak Jua, lanjut Kristiawan, terlihat saat dirinya menanyakan jumlah uang yang diambil si manusia panjang tangan itu.
Sebanyak Rp610 ribu ditambah Rp250 ribu yang dikumpulkan Mak Jua berhasil digondolnya pada siang hari. Bahkan kejadian pencurian tersebut tak hanya sekali tapi berkali-kali sehingga Mak Jua tidak bisa memperbaiki tempat tinggalnya.
"Kondisi rumah panggung Mak Jua sudah memprihatinkan, kebocoran dan ancaman ambruk bisa terjadi kapan saja. Dinding dan atap yang terbuat dari bilik bambu sudah rapuh dimakan usia, hal tersebut semakin parah ketika hujan datang, air yang masuk ke dalam rumah mempercepat perapuhan kayu dan bilik bambu yang ada di rumah Mak Jua," kata Kristiawan.
Saat ini Mak Jua tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Uang sudah hilang. Nenek berjilbab biru itu hanya bisa pasrah dengan keadaan. Harapannya untuk memperbaiki rumah sudah sirna, apalagi si pencuri juga mengambil perabotan di dalam rumahnya.
Kristiawan hanya bisa mengentuk hati para dermawan untuk membantu Mak Jua memperbaiki rumahnya agar bisa hidup layak dan Mak Jua tak dihantui was-was rumahnya ambruk yang bisa mencelakainya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta