Tidak hanya itu, lanjut Suntana, pihaknya pun memastikan seluruh jalur yang dilintasi pemudik juga dilengkapi pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) yang juga dapat digunakan para pemudik untuk beristirahat di tengah perjalanannya.
“Selain tempat pengamanan, juga bisa dipakai untuk rekreasi, salat dan istirahat, disiapkan juga tempat bermain anak dan ibu menyusui. Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami juga siapkan sentra vaksinasi di seluruh pospam yang ada,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memastikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan secara matang. Terlebih, kata Kang Emil, jumlah pemudik Lebaran 2022 diprediksi membeludak pascatradisi mudik ditiadakan dalam dua tahun terakhir.
“Ini pertama kalinya mudik dengan pelonggaran, maka harus ada kelancaran,” katanya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu juga mengatakan bahwa untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalur arteri pantai utara (pantura), pihaknya kembali menyarankan pemudik untuk menggunakan jalur selatan.
Dia memastikan, jalur selatan aman dan layak dilintasi pemudik, khususnya yang mengarah ke wilayah selatan, seperti Cilacap dan Yogyakarta.
“Sehingga, jangan semua masuk ke perlintasan utara. Bisa gunakan jalur alternatif ke selatan supaya tidak macet,” kata Kang Emil.
Editor : Eka L. Prasetya