JAKARTA, iNews.id — Sebanyak 29.126 jemaah kini dapat menikmati layanan Fast Track Haji yang akan diberikan Pemerintah Arab Saudi tahun ini. Layanan tersebar ke 31 persen jemaah yang diangkut Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan layanan Fast Track atau jalur cepat ini nantinya akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, karena prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.
“Saudi Arabia sudah mengirimkan surat kepada kita mengenai berbagai persiapan bandara untuk layanan Fast Track dan Insya Allah, minggu depan akan ke Indonesia untuk melakukan pengecekan persiapan kita," kata Hilman, Kamis,(12/05/2022).
"Mudah-mudahan kita bisa terus berkoordinasi secara intensif agar misi kita untuk mengantarkan jemaah agar mabrur, sehat, dan mendapatkan keberkahan,” ujar Hilman.
Fast track merupakan layanan cepat keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan paspor, perekaman biometrik dan sidik jari. Setibanya di Madinah atau Jeddah, jemaah tidak perlu lagi antri di bandara untuk menjalani proses imigrasi dan bisa langsung diantar menuju hotel.
Layanan fast track dinilai akan mempercepat proses imigrasi di Arab Saudi, dari 4 sampai 5 jam, menjadi 1 sampai 1,5 jam saja. Sesampainya di bandara di Arab Saudi, jemaah turun pesawat, bisa langsung menuju ke bus untuk membawa mereka ke hotel beristirahat.
Pada tahun 2022 ini, sebanyak 93.781 jemaah haji reguler (termasuk petugas kloter) akan dilayani maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Garuda akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51 persen) dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok. Saudi Arabian Airlines akan membawa 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49 persen) dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.
Editor : Eka L. Prasetya