JAKARTA, iNews.id — Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengharapkan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, yakni Tesla segera membangun pabrik di Indonesia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melalui Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi menyampaikan hal tersebut usai Luhut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Elon Musk di kantor Space X di Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
"Pemerintah dapat memberikan sumber energi listrik rendah emisi dengan harga yang kompetitif dan juga sumber daya mineral yang ditambang untuk pabrik mobil dan baterai Tesla jika dibangun di Indonesia," kata Jodi kepada Wartawan, Selasa (17/5/2022).
Jodi menuturkan, Menko Marves menyatakan Indonesia memiliki kesamaan visi dengan Tesla untuk mendorong pengembangan renewables energy atau energi terbarukan melalui mobil listrik. Sementara itu, Musk dikabarkan serius ingin membangun investasi baterai kendaraan listrik atau EV di Indonesia, tepatnya di kawasan hijau atau green industrial park di Kalimantan Utara.
Dalam kunjungannya ke Space X pada pekan lalu, Jokowi mengundang Elon Musk untuk datang ke Indonesia. Orang terkaya di dunia itu pun mengatakan akan datang ke Tanah Air pada November 2022 mendatang.
“Mudah-mudahan di November, terima kasih atas undangannya,” ujar Musk, dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet.
Elon mengaku tertarik dengan peluang investasi energi terbarukan di Indonesia. Dia menilai, Indonesia memiliki prospek cerah dalam bisnis energi hijau, khususnya kendaraan listrik. “Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," kata Elon Musk.
Editor : Eka L. Prasetya