SUKABUMI, iNews.id — Pascaoperasi pemisahan di RSHS Bandung, kondisi bayi kembar siam Queenetha Zaina dan Queenesha Zahira asal Sukabumi, stabil, Rabu (25/5/2022).
Hingga saat ini, Zaina dan Zahira masih dirawat intensif di RSHS Bandung untuk menjalani operasi lanjutan. "Kondisi bayi (Zaina dan Zahira) stabil," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung M Kamaruzzaman
M Kamaruzzaman mengungkapkan, operasi pemisahan Zaina dan Zahira, putri kembar dari pasangan Abdul Muslih (32) dan Evi Susanti (27) itu berjalan lancar hingga selesai. Bayi kembar siam tersebut menjalani operasi selama kurang lebih 3 jam 17 menit.
"Organ tubuh bayi berhasil dipisahkan pada pukul 13.31 WIB. Operasi selanjutnya membutuhkan waktu 3-4 jam hingga selesai," ujar M Kamaruzzaman.
Ketua Tim Kembar Siam RSHS Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan, Zahira dan Zaina ini termasuk dalam Conjoined twin thoracoompalophagus, yakni kembar siam yang menempel di bagian dada dan perut.
Operasi agak kesulitan saat memisahkan liver dan selaput jantung yang menempel. Namun bisa dilakukan. Pada penutupan kulit cukup untuk ditutup.
"Dinding dada juga memerlukan sedikit alat penambal karena terbuka, tetapi alhamdulilah bisa dilapisi dengan alat tersebut dan tertutup dengan baik," kata Dikki.
Masing- masing organ bayi normal. Liver dempet, tetapi masing-masing liver mempunyai sistem saluran empedu dan darah masing-masing. Ada juga pembuluh darah yang menyambung, tetapi bisa dipisahkan.
Editor : Eka L. Prasetya