Saat itu area (landhuis) Citayam merupakan wilayah yang termasuk Residentie (Provinsi) Batavia (Jakarta), Afdeeling (Kabupaten) Buitenzorg (Bogor), District (Kewedanaan) Paroeng. Sekarang area ini berada di Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Kecamatan ini terdiri dari Kelurahan Pondok Terong, Ratu Jaya, Pondok Jaya, Cipayung, dan Cipayung Jaya.
Pada 1999 lima desa ini (yang kini telah berstatus kelurahan) dipisahkan dari Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor dan menjadi bagian Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Kemudian pada 2011 lima desa ini menjadi Kecamatan Cipayung. Sedangkan, Desa Citayam dimekarkan dengan desa induk bernama Desa Citayam, sedangkan desa pemekaran bernama Desa Raga Jaya. Untuk Kampung Citayam, merupakan bagian dari Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Cukup rumit memang, karena ini tak lepas dari pemekaran Depok menjadi kota mandiri terpisah dari Kabupaten Bogor. Sejak era kolonial, Citayam merupakan daerah penghasil karet yang tersohor. Di landhuis Citayam terdapat rumah tuan tanah dan properti lainnya, termasuk pabrik penggilingan karet. Pusat kegiatan tanah partikelir ini berada di dua lokasi. Untuk rumah pemilik atau tuan tanah lokasinya berada di sisi barat pinggir setu (danau kecil) yang disebut Setu Citayam.
Sedangkan pabrik penggilingan, gudang dan tempat para pekerja lokasinya berada di sebelah barat setu (lokasi perumahan Atsiri yang sekarang). Dalam perkembangannya, nama Citayam menjadi lebih sangat menonjol seiring dengan dibangunnya sebuah halte atau stasiun kereta api yang diberi nama Stasion Tjitajam pada 1922. Letak stasiun ini tepat berada di sisi timur setu.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait