Dadan mengatakan, di Desa Kebonpedes ada puluhan hektare sawah yang ditanami sawi caisim. Setiap hektare itu, modalnya bisa mencapai Rp15 juta.
"Di daerah kami ada sekitar 30 hektare sawah yang ditanami sawi caisim. Para petani semuanya rugi karena tidak bisa menjual hasil panen. Jika modal per hektare mencapai Rp15 juta, untuk 30 hektare lahan, kerugiannya mencapai Rp450 juta," kata Dadan.
Akibat anjloknya harga sawi caisim ini, ujar Dadan, tidak sedikit para petani kemudian bertindak sendiri, dengan mencabuti tanaman sawi yang tidak dipanen agar bisa segera menanam tanaman lain.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait