SUKABUMI, iNews.id —Sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kota Sukabumi terancam gulung tikar akibat penurunan jumlah siswa dalam setiap tahun ajaran baru. Dari 28 SMK swasta di Kota Sukabumi, saat ini sudah ada tiga SMK yang tutup atau berhenti beroperasi akibat tidak ada siswa yang mendaftar.
Kepala Sekolah SMK PGRI 1 Riswan Safari mengatakan, kondisi minim siswa baru tersebut terjadi sejak pemberlakuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dan semakin menjamurnya lembaga pendidikan baru di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Walaupun penurunan dari tahun ke tahun kecil, namun semakin lama sekolah-sekolah swasta tidak kebagian siswa, yang akhirnya gulung tikar. Jumlah SMK swasta yang awalnya 28, tiga sekolah sudah tutup, SMK Kartika, BPK Penabur, dan SMK PGRI 2," kata Riswan kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (5/8/2022).
Total siswa baru pada tahun ajaran 2022/2023 di Kota Sukabumi, sebanyak 1.536 orang. Setiap SMK bervariasi jumlah siswanya mulai di atas 200 orang bahkan ada yang di bawah 5 orang saja dalam satu sekolah.
"Melihat kondisi saat ini, khususnya SMK swasta, kami sangat prihatin. Sedangkan saudara kami, sekolah negeri siswanya sangat berlimpah melebihi kapasitas ruang belajar dan tempat praktik," ujar Riswan.
Karena itu, tutur Riswan, telah meminta bantuan kepada DPRD Kota Sukabumi, untuk memperhatikan, membantu, dan merekomendasikan SMK dan sekolah-sekolah swasta dijadikan tujuan orang tua dalam menyekolahkan putra putri mereka.
"Kami pun tidak kalah baik dari sekolah negeri. Kami pun siap jika diminta untuk membebaskan biaya pendidikan kepada siswa atau siswi yang tidak mampu untuk warga Kota Sukabumi," tutur Riswan.
Daftar Jumlah Siswa SMK di Kota Sukabumi:
1. Jumlah siswa di atas 200 : 2 sekolah (PGRI 1 dan Ibadurahman)
2. Jumlah siswa di atas 100 : 3 sekolah (Tunas Madani, Pasim dan Pelita)
3. Jumlah siswa di atas 50: 4 sekolah (Muhamadiyah, Bina Teknik, Persada, Syamsul Ulum)
4. Jumlah siswa di atas 40: 4 sekolah (Penguji, Alfaht, Padjajaran, Abdi bangsa)
5. Jumlah siswa di atas 30: 1 sekolah (Annaba)
6. Jumlah siswa di atas 20: 4 sekolah (Ulul Albab, Gema Istikomah, Mutiara Cendikia, Priority)
7. Jumlah siswa di atas 10: 6 sekolah (Amal Islami, BSM, Siliwangi, Pasundan 1, Taman siswa, IT Madani)
8. Jumlah siswa di bawah 5: 1 sekolah (Pasundan 2)
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait