GARUT, iNewsSukabumi.id —Longsor mengancam perumahan warga di Kampung Solokaso RT 02 RW 06, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Rumah warga semakin terancam setelah tebing setinggi 5 meter dengan bentangan 30 meter longsor akibat tingginya intensitas hujan.
Kepala Desa Panyindangan Indra, menyebut peristiwa longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB. Menurutnya, kerugian sementara dari peristiwa longsor itu adalah tiga petak sawah milik warga.
"Tiga petak sawah milik warga ini berada di atas tebing yang longsor. Longsornya tebing membuat sawah ikut terbawa dan mengancam permukiman," kata Indra, Kamis (8/9/2022).
Selain karena intensitas hujan, longsor di kawasan itu juga dipengaruhi oleh gerusan sub aliran sungai. "Akibat dari longsoran tersebut 7 KK (kepala keluarga) dengan jumlah 20 jiwa terancam," ujarnya.
Pemerintah Desa Panyindangan berikut sejumlah instansi terkait, kata Indra, langsung melakukan pengecekan ke lokasi untuk meninjau dampak longsor.
"Kami bersama Babinsa Desa Panyindangan, Kasi Tantrib Kecamatan Cisompet, UPT PUPR dan petugas POPT PPl Dinas Pertanian meninjau langsung lokasi," ucapnya.
Masyarakat di kawasan tersebut diimbau untuk tidak panik namun meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan warga penting untuk dilakukan khususnya bagi mereka yang tinggal di lokasi pegunungan atau yang berdekatan dengan tebing dan jurang.
"Karena curah hujan dalam beberapa hari ini cukup tinggi, masyarakat harus siaga jangan lengah menghadapi ancaman bencana alam," kata Kades Panyindangan.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait