SUKABUMI, iNewsSukabumi.id —Selebrasi Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-152 Kabupaten Sukabumi kental dengan budaya Sunda. Terbukti dalam prosesi upacara peringatan menggunakan ciri khas dan karakteristik budaya sunda mulai dari bahasa, pakaian serta atraksi seni tradisional.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengatakan, warisan budaya Sunda harus lestari dan dijaga sebagai bentuk kecintaan bersama. "Penggunaan kebudayaan Sunda dalam peringatan Hari Jadi Sukabumi merupakan keinginan masyarakat. Alhamdulillah bisa kita wujudkan dan masyarakat pun senang,">Bupati Marwan di Alun-alun Palabuhanratu, dilansir laman Pemkab Sukabumi, hari ini.
Semua rangkaian acara berbudaya Sunda. Salah satu yang sering ditampilkan ialah kesenian tradisional Sunda. "Setiap kegiatan selalu dibuka dengan menampilkan kesenian Sunda. Termasuk ada pagelaran wayang golek sebagai warisan seni budaya Sunda," ucapnya.
Pemkab Sukabumi mengumpulkan air dari berbagai mata air kedalam satu tempat. Mata air itu berada di Sukabumi wilayah utara, selatan, barat, dan timur. "Kabupaten Sukabumi memiliki banyak sumber mata air. Air ini, memiliki arti sumber kehidupan. Makanya kita kumpulkan dalam satu wadah untuk menjadi satu kesatuan. sebagai filosofi kebersamaan dalam menjawab berbagai persoalan yang ada," katanya.
Bupati Marwan mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan mengedepankan kolaborasi untuk mewujudkan karya terbaik bagi Kabupaten Sukabumi.
"Kita punya sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi unggulan. Kedua sektor ini mampu mendongkrak perekonomian secara lebih cepat. Kita perlu bersinergi untuk mewujudkan semua itu," kata dia.
Apalagi, pembangunan di Kabupaten Sukabumi saat ini terus bergerak signifikan bangkit dan pulih pasca pandemi yang melanda negeri sekitar dua tahun lebih. "Itu bisa terwujud dengan adanya kepedulian dan peran aktif semuanya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang menjadikan budaya Sunda sebagai konsep peringatan HUT ke-152. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan secara berkesinambungan. "Saya sangat mengapresiasi semua hal yang ditampilkan. Mulai dari tarian dan kegiatan menggunakan Basa Sunda. Ini bisa dilakukan secara berkesinambungan," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan Satyalencana Karya Satya oleh Bupati Sukabumi kepada 28 PNS di lingkungan Pemkab Sukabumi. Satyalencana Karya Satya merupakan penghargaan kepada PNS atas pengabdiannya selama 10, 20 dan 30 tahun.
Bupati Marwan menyerahkan alat perekam dan pencetakan KTP elektronik kepada Kecamatan Bantargadung, Waluran, Parungkuda, Cidadap, Cidolog, Ciracap, dan Ciemas serta menyerahkan 152 paket sembako untuk kaum duafa.
Diakhir kegiatan, Forkopimda diberikan suguhan seni khas tatar Sunda. Mulai dari dogdog lojor, angklung, dan rampak kendang.
Editor : Eka L. Prasetya
Artikel Terkait