MADINA, iNewsSukabumi.id - Darus (35) dan Kating (29) dua penambang emas di Mandailing Natal, Sumatera Utara yang tertimbun longsor selama 12 jam akhirnya ditemukan tewas. Sebelumnya proses pencarian terhadap kedua korban penambang emas yang tertimbun tanah longsor di lokasi tambang emas liar di Kelurahan Tapus, Lingga Bayu, Mandailing Natal, Sumatera Utara dilakukan selama 12 jam.
Petugas Kepolisian, TNI dan warga dengan hati-hati melakukan pencarian lantaran tanah yang gembur dan rawan longsor susulan.
Kepala Polres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan, Darus dan Kating tertimbun tanah longsor saat sedang bekerja mencari butiran emas dengan cara dompeng di dalam tambang emas.
“Meski saat kejadian cuaca cerah karena kontur tanah yang lembek mengakibatkan longsor yang menimbun kedua korban,” kata dia, Jumat (20/1/2023)
Pasca kejadian polisi langsung menutup lokasi tambang emas dan memeriksa sejumlah saksi termasuk rekan rekan korban.
“Kita masih mencari pemilik modal atau tauke tambang yang tak tertutup kemungkinan akan ditetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.
Kecelakaan kerja akibat tambang emas liar di Mandailing Natal sudah berulangkali menimbulkan korban jiwa. Namun aktivitas ini masih terus berlanjut meski petugas gencar melakukan razia.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
