SUKABUMI, iNewsSukabumi.id - Angin kencang menerjang Sukabumi membuat warga panik. Atas kejadian yang terjadi pada Sabtu (4/2/2023) sekira pukul 07.00 WIB tersebut warga langsung mengumandangkan azan. Terdengar kumandang azan ditengah suara gemuruh angin yang kencang yang membuat masyarakat menjadi ketakutan.
Irfan Ripaudin (27l warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mengatakan, pada pukul 06.15 WIB, angin kencang menerjang wilayah bagian Sukabumi Utara tersebut.
"Informasi yang diterima, atap penutup bangunan Pasar Cibadak yang terbuat dari besi seng, beterbangan ditiup angin kencang. Beberapa bangunan warung semi permanen di samping RSUD Sekarwangi juga rusak," ujar Irpan kepada iNews.id.
Hal serupa dirasakan beberapa warga Kota Sukabumi, salah satunya Reni Sugiarti (44) warga Babakan Mageung, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Hujan disertai angin kencang membuatnya takut dan khawatir.
"Tidak ada yang berani keluar rumah, anginnya kencang banget. Di masjid ada warga yang kumandangkan adzan, mengingatkan dan berdoa menghindari dari marabahaya," tandas Reni.
Sementara itu Kepala Pelaksanaan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat membenarkan adanya kejadian angin kencang tersebut, namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan yang terimanya.
"Untuk wilayah Kota Sukabumi masih kondusif dan semoga aman dijauhkan dari segala bencana," ujar Novian Rahmat membalas pertanyaan wartawan melalui aplikasi perpesanan.
Sementara Kepala Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, untuk wilayah Sukabumi Cianjur, angin bergerak dari arah barat daya menuju barat laut.
"Untuk prakiraan cuaca hari Sabtu (4/2/2023), kecepatan angin berkisar pada 4-25 knot. Gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi dengan ketinggian 2,5 meter hingga 4 meter," ungkap Teguh Rahayu dalam keterangan tertulisnya.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait